Wednesday, March 31, 2021

Teroris inget NII , di Semarang ada Bos ,

 Teroris inget NII , di Semarang ada Bos ,


Jaga Anak anda yang sedang kuliah, atau yang sedang merantau

saat saya kuliah , ada yang ngajak kenalan di masjid , seminggu kemudian ngajak ikut pengajian.

pikir saya ya paling pengajian biasa , saya tunggu di masjid , simpang lima,

eh malah , ngajak di tengah lapangan simpang lima ,
disana ada beberapa orang 6 atau 5 lah , saya lupa.

kenalan bersama teman lainya.

Bahasan Pertama , Yang paling banyak Ngoceh mulai berbicara, mukanya penuh dengan kecemasan hidup.

Bahasan Pertama ngomong tentang Dasar yaitu Tentang Tauhid ,
Orang tersebut Ngoceh , ngalur ngidul , sampai berbusa.

dia mulai sok tahu tentang TAUHID yang seenak jidatnya di artikan dengan serampangan

Saya bersikap sopan dengan diam , akan tetapi setelah saya kagak tahan , saya mulai menyangkal pernyataan yang di lontarkan Beliau nya.

Saya sangkal materi demi materi selanjutnya
(Pokokmen saya tidak setuju , Sempit banget pemahamnya)
setelah itu selesai , pulang masing2 orang.

Seminggu atau beberapa hari kemudian , ngajak lagi ketemuan ,
saya menolaknya ,

Aku ngomong ke salah satu anggotanya
"Bos kalau belajar islam yang jelas2 ajalah , di Muhammadiyah atau NU, itu rekomendasi saya,
kalau kayak kemarin gitu bingung ente. kalau kemarin Pengajarnya GOBLOK , kok suruh ndengerin , otomatis saya Bantah lah.

beberapa hari kemudian ada salah satu anggotanya lagi mau pinjem duwit, saya tanya buat apa, katanya mau buat iuran NII tersebut.

dan mereka ngomong nanti kita HIJRAH ,

saya tanya hijrahnya di mana ,

"masuk dulu nanti saya beritahu"

saya menolaknya , HIJRAH , HIJROH , HIJROH , telek.

Saya nasehati lagi , kalau ente keluar saya masih mau berteman sama ente,
kalau enggak yah gua kagak mau berteman lagi sama ente (kok jadi betawi saya)

dan kemudian mereka2 menghilang seperti NINJA

HATI2 SEMARANG PANTAU TERUS PAK POLISI , TNI , sapa tahu masih ada sisa2